Menguak Kebohongan di Class of Lies


Apa jadinya kalau salah seorang temanmu terbunuh tapi kasusnya berusaha ditutupi? Dan, semua mata tertuju pada SMA elitmu? Mungkin inilah yang ingin diangkat oleh “Class of Lies”. Drama thriller keluaran 2019 ini berhasil membuat saya kagum terhadap plot twist yang ada di dalamnya.

Dikisahkan bahwa Jung Su-ah (Jung Da-eun) terbunuh dan Kim Han-su (Jang Dong-joo) dijadikan “kambing hitam”. Selaku pengacara, Gi Mo-hyuk (Yoon Kyun-sang) merasa bahwa kasus ini janggal dan tidak benar. Makanya, ia berusaha menyelidiki sendiri kasus ini dengan cara menyamar menjadi guru di SMA tadi.

Ada empat murid yang dicurigai Mo-hyuk sendiri, yaitu Yu Beom-jin (Lee Jun-young), Lee Gi-hoon (Chou Gyu-jin), Han Tae-ra (Han So-eun), dan Na Ye-ri (Kim Myung-ji).


Walau dingin dan pendiam, sebenarnya Boem-jin adalah kunci di balik kasus ini. Belum lagi, ternyata Gi-hoon diam-diam menguntit Su-ah. Sementara, Tae-ra dan Ye-ri sendiri seringkali mem-bully Su-ah semasa hidupnya. Pokoknya, keempat murid ini ada kaitannya dengan Su-ah.

Bersama guru SMA tersebut yang bernama Ha So-hyeon (Geum Sae-rok), mereka berusaha mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Jaksa yang menangani kasus ini, Cha Hyeon-jeong (Choi Yu-hwa) turut membantu Mo-hyuk dan So-hyeon.

                                  
Apa sih bagusnya?             

Kalau ditanya apa sih yang bikin beda dari kebanyakan drama tema crime dan thriller ini, saya bakal bilang dari kerumitan permasalahannya. Saya diajak berpikir keras siapa dalang di balik tewasnya Su-ah beserta alasannya. 

Belum lagi, saya disuguhkan “simpulan awal” bahwa Su-ah dibunuh oleh oknum A, B, C, dan seterusnya—tentu saja, alasan untuk melenyapkannya cukup masuk akal.


Tidak sampai di situ saja. “Class of Lies” juga menampilkan bagaimana gambaran bersekolah di SMA elit. Persaingan ketat, kecurangan, keuntungan pribadi, sogok-menyogok, hingga kebusukan semuanya komplit.

Kemudian, usaha yang dilakukan trio Mo-hyuk, So-hyeon, dan Hyeon-jeong juga apik sekali. Mereka seakan bisa membuka “tirai” yang berusaha ditutupi-tutupi. Tentunya, oleh pihak yang beruang dengan jabatan tinggi.


Dari segi karakter murid SMA elit ini, saya sangat acungi jempol. Mereka menggambarkan karakter anak remaja yang paling gelap dan jahat. Mulai dari iri, suka mem-bully, hingga yang terparah adalah menghilangkan nyawa.

Seperti yang sudah saya bilang, ending-nya amat tak terduga. Rahasia dan kebohongan satu per satu mulai muncul. Siapa yang membunuh Su-ah, alasan membunuhnya, dan apa hukumannya—semua itu benar-benar plot twist!

Kamu sudah menikmati “Class of Lies” belum?

Comments

Popular Posts