Mari Berpikir Keras di Drama Mistress


Jujur, ini adalah salah satu drama yang saya sukai. Kenapa? Soalnya, bisa dibilang drama ini sangat menonjolkan kekuatan perempuan atau istilahnya girl power. Meskipun, dalam konteks yang sangat gelap, muram, dan dark. Siapa bilang perempuan tidak bisa berbuat jahat? Kata siapa urusan perempuan hanya seputar rumah dan keluarga? Bagaimana jika perempuan yang mengambil alih segala hal tentangmu?

“Mistress” menceritakan tentang empat orang sahabat yang terlibat kasus pembunuhan. Bukan cuma itu, keempat perempuan ini punya latar belakang percintaan yang terbilang kelam. Saking dark-nya saya merasa sedih kalau hal ini benar terjadi di kehidupan nyata.


Jang Se-yeon (Han Ga-in), ibu rumah tangga biasa yang kehilangan suaminya secara misterius. Lalu, ada Kim Eun-soo (Shin Hyun-bin), psikolog yang dituduh membunuh selingkuhannya. Kemudian Do Hwa-young (Goo Jae-yee), wanita karir yang enggan terikat dalam status pernikahan. Terakhir, ada Han Jung-won (Choi Hee-seo), guru SMA yang terlibat skandal perselingkuhan dengan rekan kerjanya.

Terdapat banyak kasus yang bercabang, tapi sebenarnya kasus-kasus ini bermuara pada satu kasus besar. Pertama-tama adalah mencari tahu dalang di balik terbunuhnya salah satu teman SMA mereka. Tidak lama, selingkuhan Eun-soo yang mati secara tiba-tiba. Kemudian, setelah keempatnya—yang bertindak seperti detektif—mengetahui siapa dalangnya, barulah mereka sadar, mereka akan menghadapi kasus mencurigakan sekaligus membahayakan lainnya.


Penuh Plot Twist yang Membuat Saya Berpikir Keras

Keempat sahabat ini secara tidak langsung “membunuh” seseorang yang merepotkan mereka. Itulah awal impesi saya terhadap “Mistress”. Lalu, di sepanjang episode, seperti sebuah teka-teki, saya harus mencari apa motif dan siapa yang “dibunuh” oleh mereka. Ya, seperti itulah kiranya. Tapi, saya tertipu oleh drama OCN yang satu ini.


Saya tidak mau spill the tea, hehe, jadi saya hanya akan review sedikit saja.

Jadi, di awal-awal episode, Se-yeon dkk. ini tengah melakukan “prosesi” pembunuhan seperti yang digambarkan di drama atau film. Mereka panik, takut, tapi di satu sisi harus melakukan sesuatu terhadap mayat yang ada di hadapan mereka. Mulai dari mencari mayat yang sempat kabur karena ternyata belum mati, menentukan tempat penguburan yang pas, hingga menggali tanah untuk menutupi mayat.

Begitulah.

Tapi, apa yang dilakukan Se-yeon dkk. bukanlah yang sebenarnya. Maksud saya, anggap saja perbuatan mereka adalah A dan yang ingin ditampilkan “Mistress” adalah B. Memang benar-benar membuat saya pusing drama OCN yang satu ini. Apalagi, ketika saya sempat mencurigai karakter Han Sang-hoon (Lee Hee-joon) yang jelas-jelas orang baik.


Di Korea sendiri, drama ini sempat dikritik karena ada adegan dewasa yang kabarnya tidak terlalu mendukung. Saya sedikit paham, tapi bagi saya itu wajar-wajar saja. Toh itu ditampilkan demi menggambar bagaimana kehidupan percintaan Eun-soo, Hwa-young, dan Jung-won.

Kemudian, saya juga suka penggambaran karakter perempuan kuat di sini. Konsep perempuan yang tidak lemah dan bisa melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan jadi daya tariknya dari drama yang satu ini.

Terus, apa kamu sudah menonton “Mistress”?

Comments

Popular Posts