Review Your Name is Rose (2019)
Antara Karir, Cita-cita, dan Kasih Seorang Ibu
Poster Your Name is
Rose
(mydramalist.com)
Halo semuanya!
Meskipun hari ibu jatuhnya masih lama, aku ingin banget
nge-review sedikit tentang film asal
Korea Selatan yang satu ini. Oiya, pas nonton film ini, aku jadi teringat sama Love, Rosie (2014). Karena, selain
tokohnya sama-sama mengandung nama “bunga”, alur dan cerita film tersebut juga
tidak berbeda jauh.
Your Name is Rose atau Rosebud berkisah mengenai kehidupan seseorang yang berada pada dilema antara cita-cita, cinta, dan takdir hidup.
Pemeran utama Your Name is Rose adalah Hong Jangmi (Ha Yeonsoo dan Yoo Hejeong) yang merupakan ibu muda. Pada awalnya, hidupnya sedikit susah karena ia bekerja
sebagai buruh pabrik dan penyanyi di bar. Sampai suatu hari perusahaan rekaman
merekrutnya sebagai anggota duo bersama Sooncheol (Choi Wooshik dan Oh Jungse).
Selain hidupnya yang mulai menjanjikan, ia juga memiliki
kekasih bernama Myunghwan (Lee Wonkeun dan Park Sungwoong) yang mendukungnya.
Sayangnya, Jangmi dan Myunghwan harus terpisah karena Myunghwan diharuskan
berkuliah di Amerika. Namun, sebenenarnya Jangmi menyimpan rahasia yang
besar—ia hamil.
Selama hidup menjadi orangtua tunggal, Jangmi bekerja
mati-matian demi anaknya, Hyuna (Chae Soobin). Sooncheol pun selalu setia
menemani mereka. Hingga pada suatu hari, Myunghwan muncul di kehidupan mereka.
Apakah Jangmi akan memberitahukan tentang Hyuna? Atau apakah ia akan tetap
merahasiakan kehadiran Hyuna darinya?
Aku ngga bermaksud
untuk menggantungkan bagaimana akhir dari film ini. Tetapi, akan lebih seru
kalau aku rahasiakan dulu tentang nasib Jangmi, Hyuna, Myunghwan, dan Sooncheol
untuk sekarang ini. Hehehe.
Rose: Cinta dan Cita-cita
Kalau kita flashback
sedikit tentang hidup Jangmi ketika ia hamil, sebenarnya ia memiliki pilihan
untuk menggugurkan kandungannya. Toh, dengan begitu, karirnya akan sangat bagus
bersama Sooncheol. Belum lagi nantinya Jangmi pasti akan memiliki anak lagi. Namun,
Jangmi tetap mempertahankan Hyuna sampai besar dan merelakan karirnya. Padahal,
di satu sisi, Jangmi pun tidak tahu bagaimana nasib mereka ke depannya. Yang ada di dalam pikirannya hanyalah bersama Hyuna.
Meskipun ia telah gagal menjadi penyanyi saat itu, ia
kembali lagi meneruskan mimpinya di bar malam. Menjadi seorang ibu muda bukan
berarti harus merelakan cita-cita yang diimpikan.
Nyatanya, menjadi penyanyi bar belumlah mampu memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Akhirnya, Jangmi juga menjadi penjual pemeras jeruk.
Oiya di sini aku mau
kasih tahu apakah Myunghwan tahu perihal Hyuna adalah anaknya. Jangmi akhirnya
membeberkan tentang Hyuna dan pada akhirnya semua mencapai konflik.
Rose: Cinta dan Perpisahan
Akhirnya, Myunghwan tahu bahwa Hyuna adalah anaknya. Atas
rasa bersalahnya, ia ingin bertanggung jawab dengan membawa Hyuna ke Amerika.
Karena, Hyuna ternyata berbakat musik, seperti ibunya. Jangmi tentu saja
menolak. Namun, satu insiden akhirnya membuat Jangmi lunak.
Jangmi merasa bersalah karena menutupi kehadiran Myunghwan
yang masih hidup—selama ini Hyuna diberitahu bahwa ayahnya sudah meninggal.
Karena itu, ia bertekad untuk bekerja keras (((sendiri))) lagi demi kehidupan
Hyuna. Kemudian, ia bekerja di bidang investasi.
Sayangnya, perusahaan tersebut bangkrut dan alhasil Jangmi harus
bertanggung jawab. Padahal, waktu itu mereka sudah hidup mapan. Karena tidak
ingin Hyuna kecewa lagi, ia meminta Myunghwan untuk menyekolahkan Hyuna di
Amerika. Dirinya dipenjara atas insiden tersebut. Namun, pada akhirnya, keduanya kembali dipersatukan
beberapa tahun kemudian.
Sebuah Akhir
Setelah aku menonton film Your Name is Rose, aku menyadari bahwa perjuangan seorang ibu
amatlah besar. Terlebih lagi jika ia adalah ibu tunggal. Keputusan yang diambil
Jangmi ketika tahu bahwa dirinya hamil, buatku, adalah hal yang sangat krisis.
Karena, ia harus memilih antara karirnya yang sebentar lagi mencapai puncak
atau cinta kepada anaknya. Terlepas dari hal itu, aku jadi teringat ungkapan “Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang hayat”.
Selamat menyaksikan!
Comments
Post a Comment