Serial "Mata" Karangan Okky Madasari
Petualangan Imajinasi di Cerita Anak
(sumber : dokumentasi pribadi)
Menulis cerita anak adalah sebuah tantangan. Kita harus melihat segala sesuatu dengan sudut pandang anak. Mau tidak mau kita juga harus masuk ke dalam dunia anak-anak tersebut
- Okky Madasari
Masih
ingatkah kalian tentang petualangan apik nan asyik yang seringkali ada di
film-film layar kaca? Entah itu Finding
Nemo, Finding Dori, Frozen, The Age, dan kartun petualangan lainnya. Bagaimana kiranya kalau
petualangan hebat tersebut ditansformasikan ke dalam cerita. Iya, sebuah
cerita. Jadi, kita harus membacanya sampai tamat, membentuk gambaran atau
konsep awal cerita, mengimajinasikan setiap peristiwa yang ada sesuai
pengalaman sendiri, kemudian menafsirkan apa yang hendak disampaikan cerita.
Ah, begitu rumitnya proses membaca itu.
Tapi,
jangan salah, semakin rumit, semakin tinggi pula derajat membaca kita. Hehehe.
Dan, lewat cerita petualangan itulah ini bisa dicapai. Salah satu cerita
petualangan yang baru-baru ini lahir adalah hasil karya Mbak Okky Madasari. Karya
ini berjudul Mata di Tanah Melus dan Mata dan Rahasia Pulau Gapi. Beliau yang
biasanya menulis kisah yang penuh kritik sosial, kali ini menyuguhkan kisah petualangan luar biasa. Bukan hanya menembus ruang dan waktu, tetapi sekaligus
belajar. Iya, belajar memahami sejarah Indonesia lewat spot yang jarang
ditemui, misalnya Belu di NTT atau Ternate di Maluku.
Lewat bincang-bincang singkatnya dalam acara peluncuran
Serial Mata ini (16/11/2018) di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Mbak
Okky menganggap bahwa anak sangat menyukai cerita petualangan. Nah, karena
dasar inilah ia ingin menulis petualangan yang diselipi dengan kearifan lokal
Indonesia. Lewat kearifan lokal itu, anak akan dengan sendirinya mengetahui
nilai moral. Mbak Okky saat ini juga sedang merampungkan naskah serial ketiga Mata yaitu Mata dan Manusia Laut.
Serial Mata sendiri bagi Mbak Okky adalah gabungan dari
realisme dan utopia dunia anak. Oleh karena itulah, konflik yang ada haruslah
diolah secara alami dan tidak boleh terlalu memaksa. Lanjutnya, sumber-sumber
konflik di tiap daerah yang berbeda bisa diolah secara matang melalui imajinasi
beliau.
Jangan lupa menikmati petualangan imajinasi dari serial Mata!
Comments
Post a Comment