Kucingku dan Kelucuannya Part 2


Pipis yang Tak Terduga

Halo. Akhirnya aku kembali nulis tentang hewan peliharaanku, kucing. Yeay. Sekali, aku nulis tentang tingkah laku kucing yang enggak bisa diam, sampai-sampai bikin aku cemas. Kucing itu namanya Lala, tapi sekarang Lala sudah tidur dengan nyenyak karena dia sakit dan badannya jadi kurus.

Nah, setelah Lala, sekarang, aku bakal ceritain lagi tentang kucing. Kali ini kucing yang jadi pusat cerita namanya Timi atau kalau dipanggil Timol juga mau nengok hehe. Sekarang, Timi sudah berumur hampir 8 bulan. Timi itu jenis kucing campuran antara anggora dan kucing biasa. Jadi, dia pasti lucu banget bulu-bulunya.

Dan, tulisan ini didedikasikan untuk Timol yang sekarang sudah pergi. 


Oh iya, sebelumnya, aku enggak pernah tahu apa yang bikin kucing—secara umum—takut selain air. Hmmm. Akhirnya, beberapa hari yang lalu aku googling tentang segala hal yang ditakutkan oleh kucing. Kalian bisa baca-baca tentang hal yang bikin kucing takut http://www.cattery.co.id/13-hal-yang-dibenci-kucing/. Ternyata banyak juga ya yang bikin kucing takut, salah satunya adalah suara bising. Jujur, ini baru banget aku ketahui setelah aku mengalami kejadian tidak terduga hahaha.

Kiranya saat pergantian tahun 2017, seperti biasa, untuk menyambut tahun baru, petasan dan kembang api dinyalakan. Saling bersahutan dan memekakkan telinga. Dan, ternyata hal ini bukan aku saja yang merasakan. Pun Timi, kucingku. Waktu itu aku lagi mengerjakan tugas kuliah yang harus diselesaikan sesegera mungkin, sedangkan Timi lagi bersantai atau istilahnya leyeh-leyeh sambil menjilati bulunya.

Pukul dua belas malam kurang lima menit petasan dan kembang api sudah mulai terdengar tiada henti. Seketika, mukanya Timi terlihat kaget dan takut lalu ia ngibrit ke kolong tempat tidurku. Refleks, aku tertawa karena ini adalah pertama kalinya melihat kucing ketakutan mendengar suara semacam petasan dan kembang api. Sempat mikir pada awalnya kalau hanya Timi saja yang bersikap seperti itu. Aku juga mengira ia belum terbiasa mendengar suara itu. Jadi, aku memutuskan untuk membawa Timi keluar rumah. Sekalian refreshing juga.

(kagetnya ya mirip seperti ini)

Lah kok tidak disangka-sangka kejadian ini bakal terjadi haha. Timi, yang waktu itu kugendong, langsung minta diturunkan ketika kembang api muncul. Aku tetep keukeuh dan masih mempertahankannya di gendonganku. Ingin juga membiasakan Timi untuk menikmati event tahun baru pertamanya ini. Niat baikku itu mulai melemah ketika aku sadar jantung Timi dag-dig-dug kencang banget. Kayak deg-deg-an gitu.

Kemudian, aku mikir mungkin memang Timi enggak suka mendengar suara petasan dan melihat kembang api gitu. Eh, baru mau aku turunin, tiba-tiba baju aku sudah basah. Baru kusadari kalau Timi pipis di gendongan tanganku. Hmmm dasar Timi, Timi. Si Timi kemudian tanpa rasa bersalah langsung lari ke rumah dan kembali ke kolong tempat tidur.

Baru deh setelah beberapa bulan setelahnya aku baru ingat kejadian ini hahaha. Dan, pas googling emang benar kalau kucing memang takut suara petasan atau kembang api. Apalagi kalau suaranya kayak petasan pernikahan gitu yang berentetan. Wah, kalau tambah Timi dengar, bisa-bisa dia terkencing-kencing.

Jadi, sekarang kalau ada suara petasan gitu, aku berusaha buat tenangin Timi terus ngajakin dia ngobrol walau enggak pernah ditanggepin. Yang terpenting adalah dia enggak kabur lagi ke kolong tempat tidur haha. Selesai ~

Sampai jumpa di tulisan tentang kucingku dan kelucuannya di part selanjutnya ^^
Dan, selamat jalan Timol

Comments

Popular Posts