Tentang Tuan dan Sajak

sajak dan tuan

where the ices are melting

the new plants are growing

flower is blooming

lovers are kissing

(h, 2018)

sejak kapan tuan mulai bermesra sajak dan puisi?

sejak kapan kiranya tuan mendambakan estetik yang sajak, damai yang puisi?

sejak kapan pula tuan menikmati cumbu-cumbu sajak-puisi yang teruntai pada senja kelima belas ini?

padahal, tuan paham,

aku menyatu sajak, aku merupa puisi

lalu, kata tuan,

sajak adalah kosmos

sajak adalah semesta

sajak adalah kita

sejak itu kiranya,

tuan bersabda, bersumpah

merekat sajak pada lembar putih setiap harinya

sebabnya, tuan,

rapuh yang aku, sakit yang aku, mati yang aku

kemudian,

tuan mendongengkan aku sajak tuan

setiap hari kelima belas

di bulir pasir cokelat berwangikan harum

biter, 2018