Pribadi dalam Bahasa Indonesia
Pribadi dalam Bahasa Indonesia
Sumber gambar: http://www.inbali.org/learning-bahasa-indonesia/
Bahasa
Indonesia adalah identitas bangsa yang sudah pasti sejiwa dengan rakyatnya.
Namun, apa jadinya jika yang mendarah daging dan merasa “sreg” digunakan itu
adalah bahasa lain (baca: bahasa Inggris)?
Happy birthday,
happy new year, good luck, thank you, sorry, bye, i love you, dan
masih banyak lagi ungkapan umum dalam bahasa Inggris yang sudah mendarah daging
bagi kita sebagai orang Indonesia. Kata-kata tersebut sangat akrab di telinga
karena seringkali kita ucap dan dengar baik sengaja maupun tidak. Mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia pun sudah terbiasa dengan kehadirannya.
Terlebih,
bahasa Inggris ini sudah merebak ke segala sendi kehidupan yang berwujud
istilah. Istilah dalam bahasa Inggris tentunya lebih melekat dalam diri kita. Sebut
saja stock opname, browser, username, cloze test,
atau character building.. Pantas saja
kita telah terpatri dengan istilah tersebut daripada padanannya dalam bahasa
Indonesia yaitu: pendataan ulang, peramban, nama pengguna, tes pemahaman, atau pembentukan
watak. Itu baru sedikit data yang bisa saya contohkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kelak
bahasa Inggris akan memenangi orang Indonesia di negerinya sendiri. Untuk
menghindarinya, sebisa mungkin kita harus menggunakan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Diawali dari kebiasaan yang lama-lama akan menumbuhkan
kebanggaan tersendiri saat orang lain juga menggunakannya dengan bangga. Jadi,
semua itu dimulai dari pribadi kita.
Comments
Post a Comment